Kuliah dan Hidup di Jerman Hanya dengan Kerja Paruh Waktu? Why Not | #DWKampus

hqdefault.jpg
Share this post

///

Jerman adalah negara yang terkenal dengan pendidikan yang bagus. Taman kanak-kanak disediakan untuk warganya yang berusia 3 – 6 tahun, meskipun tidak diwajibkan. Pendidikan dasar membutuhkan waktu 4 – 6 tahun.

Selanjutnya ada pendidikan menengah yang mengenal 3 jenis sekolah:

1. Gymnasium, yang menyiapkan murid-murid sekolah ke universitas.

2. Realschule

3. Hauptschule

Realschule dan Hauptschule adalah sekolah bagi siswa kejuruan.

Adapun universitas di Jerman mayoritasnya adalah universitas negeri. Syarat umum untuk bisa masuk ke universitas di Jerman adalah dengan Abitur, yakni kualifikasi berdasarkan tes kontinyu di sekolah pada tahun-tahun terakhir yang juga meliputi ujian akhir sekolah.

Biaya kuliah di sana termasuk sangat murah, yakni pada kisaran 60 Euro tiap semester. Karena murahnya, kuliah di sana menjadi sangat terjangkau bagi penduduk asli, termasuk mahasiswa asing dari negara luar Jerman.

Salah seorang mahasiswa asing yang kuliah di sana adalah Ika Setiyawati dari Trenggalek, Indonesia. Ia telah lima tahun studi di jurusan Teknik Medis FH Koblenz.

Yang menarik, perempuan mandiri ini membuktikan bahwa ia bisa membiayai studinya sendiri sekaligus menghidupi dirinya sendiri di Jerman dengan bekerja paruh waktu. Kok bisa ya?

Simak yuk tips & triknya Ika sehingga dia bisa studi sambil kerja paruh waktu di sebuah restoran di Jerman. Berikut ini videonya:

 

 

Source:

1. DW Indonesia Channel on Youtube

2. Wikipedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *