///
Tulisan kali ini bertema Sejarah dan Perkembangan Bahasa Portugis. Bahasa Portugis dipakai oleh sekitar 215 juta – 220 juta manusia di seluruh dunia. Penutur asli bahasa Portugis di Portugal saja mencapai 10 juta orang. Bahasa ini merupakan bahasa ke-2 yang paling banyak dipakai dalam rumpun bahasa-bahasa Roman (Romawi) setelah Bahasa Spanyol.
Bahasa ini tersebar ke seluruh dunia selama masa penjajahan bangsa Portugis pada abad ke-15 hingga abad ke-16. Sekarang, bahasa Portugis merupakan bahasa resmi di negara-negara seperti Portugal, Brazil (sekitar 205 juta orang pengguna), Mozambik, Angola (sekitar 5 juta pengguna), Cape Verde, Guinea Bissau, Sao Tome dan Principe. Dan menjadi bahasa resmi pendamping di Timor Leste, Guinea Equator (Guinea Khatulistiwa) dan Makau.
Asal muasal bahasa Portugis adalah perkembangan dari bahasa Latin Vulgar yang dipakai selama masa Kekaisaran Romawi. Bersama dengan bahasa Spanyol Castila dan beberapa bahasa lainnya seperti Galisia, bahasa ini merupakan cabang bahasa Ibero-Roman dari rumpun bahasa Romawi. Disebut Ibero-Roman karena berlokasi di Semenanjung Iberia.
Ketika bangsa Romawi menaklukkan Semenanjung Iberia, bahasa Latin Vulgar mulai dipergunakan sebagai bahasa percakapan di sana. Dari situ mulailah bermunculan berbagai dialek regional dari bahasa latin. Dan sekitar abad ke-10 M, dialek-dialek itu mulai dipandang sebagai suatu bahasa tersendiri yang terpisah satu sama lain. Namun bahasa Portugis dianggap masih belum eksis saat itu.
Ketika itu hanya dikenal bahasa Portugis kuno, atau sering disebut bahasa Portugis-Galisia. Bahasa Portugis-Galisia ini kemudian berkembang menjadi dua jenis, yakni bahasa Galisia dan Bahasa Portugis pada sekitar abad ke-16 M.
Bahasa Portugis disebut sebagai bahasa “Portugis” sejak Raja Portugal membuka universitas pertama di Portugal pada tahun 1290 M. Dia memutuskan untuk tidak menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa pengantarnya, namun bahasa Latin Vulgar (bahasa Latin untuk percakapan) dan menyebutnya dengan Portugis…..
(Selengkapnya silakan tonton video di atas)
Source: Langfocus Channel on Youtube
